Hormones Series Season 2 ini adalah lanjutan dari Review sebelumnnya (Hormones Series Season 1). Cerita yang di suguhkan pun juga hampir - hampir mirip namun di season 2 ini masalah yang muncul semakin kompleks. Dalam Season ini kita benar - benar disuguhkan dengan kenyataan kalau kehidupan remaja tidaklah selalu baik - baik saja tetapi kehidupan remaja juga ada kalanya bisa menghadapi masalah. Di Season 2 ini juga dikenalkannya anak -anak The Next Gen (Sebutan untuk generasi baru atau ke dua, setelah Win dan kawan - kawan adalah The 1st Gen). Nah, jika kalian telah menonton serial ini, mungkin kalian akan menganggap kalau masalah telah selesai. Namun di balik itu ada masalah yang belum terselesaikan.
Di season 1 cerita berakhir ketika menghadiri Big Muntain Music Festival dan sementara masih banyak masalah yang belum diselesaikan. Setelah acara Big Muntain berlangsung, Win menghilang dan tidak ada satupun orang yang mengetahuinya termasuk Tar dan Mhorg.
Selama setahun setelah itu hubungan pertemanan yang lainpun masih terjalin. Setelah win menghilang nampaknya hubungan Khwan dan Mhorg semakin dekat. Namun, Sprite dan Phai sudah tidak berbacaran tetapi masih menjalin teman baik. Setelah putus dari phai, sprite menjadi model dimana ibunya bekerja sebagai editor. Dan hal ini yang membuat sprite semakin dikenal dan banyak cowok yang hadir di kehidupannya. Hal inilah yang membuat Phai tidak nyaman, terlebih setelah kehadiran porshe , kakak tiri khwan yang datang.
Setelah acara Big Muntain hubungan Tee dan Phoo sudah membaik. Tetapi hidup tee sudah tidak sedepresi seperti dulu. Sedangkan anak - anak yang tergabung dalam marching band sebagian ada yang sudah lulus dan doe yang sudah megalami banyak perubahan. Doe kini telah tumbuh menjadi gadis yang lebih dewasa namun tidak untuk ibunya yang masih overprotective.
1. Patchara Chirathivat (Peach) as Win
berperan sebagai Win yang memiliki karakter Easy Going, Kaya dan Pintar. Karena memiliki sifat Easy Going, membuat Win menjadi anak yang populer di Nadao Bangkok. Di Season ini, Win mendapatkan masalah sehingga Ayahnya memindahkannya Ke New York. Karena kasus yang dihadapi Win, ia tidak muncul lagi di sekolah sedangkan Tar dan Mhorg tidak bisa menghubunginya lagi.
2. Ungsumalynn Sirapatsakmetha (Pattie) as Khwan
Kwhan memiliki karakter yang pintar dan memandang sesuatu haruslah sempurna. Khwan adalah sahabat sprite namun keduanya memiliki sifat yang berbeda. Khwan merupakan siswi paling populer di sekolah karena ia selalu menjadi ketua kelas dan ketua jurnalistik, selain itu Khwan merupakan siswi yang pintar. Di akhir Season 2, akhirnya Khwan dan Win bersatu.
Di dalam kehidupan nyata, Patti merupakan aktris Thailand yang memiliki tampilan begitu manis tetapi masih memiliki sisi Feminim. Selain itu, Patti juga telah membintangi Princess Hours Versi Thailand pada tahun 2017 silam sebagai tokoh utama yaitu Kaning.
3. Sirachuch Chienthaworn (Michael) as Mhorg
Mhorg adalah anak yang suka menyendiri dan suka fotografi. Kalau ngomongin karakter Mhorg yang aku suka, yaitu Mhorg karakternya simple, tidak suka aneh - aneh terlebih lagi tidak mau orang lain kepoin tentang kehidupan pribadinya. Selain itu, walaupun Mhorg tidak terlalu terbuka dan banyak bicara tetapi dia selalu menjadi penengah jika teman - temannya sedang berselisih.
Michael sendiri memang memiliki karakter yang hampir sama dengan Mhorg. Hal ini di akui ketika Michael sedang melakukan wawancara di salah satu program Televisi. Michael memang pemalu dan tertutup. Namun, disisi lain Michael termasuk orang yang sangat dewasa. Diantara pemain pria di Hormones Series memang Michael umurnya yang paling dewasa ketimbang pemain pria yang lain. Oleh karena itu, Dia sudah seperti kakak untuk pemain yang lainnya
Untuk Hormones Movie, Michael bersama Pattie merupakan salah satu pemainnya. Di film tersebut, Michael berperan sebagai Mai yang bersaing dengan sahabatnya Phu untuk memperebutkan hati seorang cewek yang di perankan oleh Pattie.
4. Juthawuth Pattarakampol (March) as Phu
Phu memiliki karakter kurang tegas. Dia adalah pemain saxofon di sekolah dan sahabat Thee. Phu sendiri diceritakan sebagai seorang siswa yang pernah menjalin cinta dengan Toei.
5. Sedthawut Anusit as Thee
Thee sosok anak yang kemayu. Jika Phu menjadi pemain Saxofo, sedangkan Thee menjadi pemain Fluite. Di season 2, Thee dan Phu sudah kembali menjadi sahabat setelah acara BMMF. Dan jika kita melihat, kisa cintanyalah yang palin menyedihkan.
6. Suttata Udomsilp as Toei
Toei adalah anak yang tomboi dan lebih suka memiliki teman cowok. Di Season 2, Toei menjadi sahabat Tar kembali meskipun Toei pernah menolak Tar sebelumnya. Toei juga di ceritakan sebagai seorang siswi yang suka menyendiri.
7. Supassara Thanachart (Gao) as Sprite
aktris yang kerap di sapa Gao ini semakin populer semenjak membintangi serial hormones series. Sprite memiliki karakter yang easy going dan penuh cinta. Serta kemampuan Fashionnya patut diacungi jempol.
Di season 2, Sprite merupakan anak yang cantik dan Populer.
8. Thanapob Leeratakajorn as Phai
Phai diceritakan sebagai anak yang keras dan gentle. Di season ini, Phai dan Sprite akhirnya memilih untuk menjadi teman baik.
9. Sananthachat Thanapatpisal (Fon) as Dao
di season ini, dao menjadi sosok yang lebih dewasa namun masih tetap menulis tulisan romantis dan menulisnya di blog pribadi. Walaupun di season 1 dao di ceritakan sebagi seorang yang pintar, ceria, penuh semangat tetapi masih memiliki sifat lugu tetapi untuk yang di season 2 ini, kakter dao menjadi lebih dewasa karena kisah pahit yang dao alami. Sedangkan disisi lain, Dao sudah tidak tahan lagi dengan ibunya yang over protective.
10. Kemisara Paladesh (Belle) as Koy
Sahabat dan teman sebangku Dao. Di season ini, koy masih menampilkan sosok yang menyebalkan. Koy merupakan sahabat yang selalu ada untuk Dao. Bahkan kedekatan mereka melebihi kedekatan seorang sahabat. Koy bersahabt dengan Dao dari semenjak Season 1 hingga Season 3.
11. Gun Junhavat as Tar
Tar memiliki karakter yang pendiam, dan pemain gitar di sekolah. Selama ini, yang kita tahu memang Gun selalu menjadi pemeran pembantu. Yups, dan memang benar saja. Tetapi pada Serial Hormones Series, barulah Gun mendapat kesempatan untuk menjadi pemeran utama. Berperan sebagai Tar, cowok yang sangat menyukai bermain gitar dan diam - diam menyukai Toei, teman sebangkunya.
Dalam kehidupan nyata, Gun memang sangat menyukai musik. Dan Gun ini ternyata memiliki suara yang bagus. Oleh sebab itu, dia telah menyelesaikan pendidikan di jurusan musik pada Srinakharinwirot University.
Dan tau tidak? Diantara pemain HTS yang lain, Gun yang paling banyak punya fans cewek. Bahkan ketika ada even audisi, Fansnya Si Gun inilah yang paling banyak datang sambil membawa papan bertuliskan nama Gun.
12. Nichaphat Chatchai Pairat (Pearwah) as Kanompang
Diseason 2, Kanompang memiliki sifat yang expresif. Dia tidak malu untuk mengungkapkan kalau dia menyukai Tar. Kanompang adalah adik dari Pop dan seorang MC sekaligus VR Source di sekolah.
13. Teeradon Supapunpinyo (James) as Sun
Diseason 2, Sun hanya diceritaka sebagai seorang vokalis yang penuh semangat di band sekolahnya. Sun sendiri adalah vokalis pengganti di See Scape setelah anggota band mereka telah lulus dan tidak melanjutkan aktivitas band karena sibuk.
14. Jirayus Khawbaimai (Rolex) as Robot
Karakter Robot diseason 2, diceritakan sebagai sosok yang pemalu. Rolex adalah kakak tertua dari dua adiknya. Rolek ini suka sekali sama yang hal hal yang berbau dengan sport. Terlebih lagi dia menyukai tennis, futsal, bola dan hal hal lainnya yang menyangkut olahraga.
Di dalam Frozen Hormones, Rolex mengakui kalau dia beneran suka sama Claudine. Dan mereka merupakan Couple yang lucu.
15. Kanyawee Songmuang (Thananaerng) as Jane
Di season 2, Jane bertemu Win di New York, Amerika Serikat. Jane awalnya menyukai win, namun akhirnya dia mengetahui kalau win menyukai khwan. Jane adalah teman Win di Amerika Serikay.
16. Thiti Mahayotaruk (Bank) as Non.
Non merupakan siswa kelas 1 sekaligus teman dekat Thee. Di season 2, Non di ceritakan sebagai siswa pindahan dari desa yang sedang bersekolah di kota.
17. Narikun Keprapakorn (Frung) as Oil.
Di Season 2, Oil diceritakan sebagai anak yang pendiam tetapi disisi lain, Oil meupakan hacker dari akun Sprite.
18. Claudine Craig as Mali.
Mali diceritakan sebagai siswi pindahan dari Amerika Serikat. Claudine Craig lahir di Phuket, Thailand pada tanggal 13 Juni 1999 dari seorang ayah asal Amerika Serikat dan seorang Ibu dari Thailand. Awalnya, Claudine tinggal di Phuketsampai sampai ia berusia 9 tahun. Dan kemudian, keluarganya pindah ke Pinehurst, North Carolina di Amerika Serikat selama lima tahun sampai akhirnya kembali ke Thailand untuk menetap di Bangkok.
Tak lama setelah kembali ke Thailand, Claudine mengikuti audisi untuk kontestan di Hormones: The Next Gen dan dia berhasil menjadi salah satu 12 top finalis meskipun belum mahir berbicara Thailand. Dia dipuji oleh dewan direksi dan pelatih yang berpartisipasi dalam pembuatan film series.
Claudine telah muncul dalam dua video musik oleh ASS BIG (Untuk OST Hormones Season 2) dan oleh COCKTAIL (Untuk OST Tiga Belas Teror). Namun, debut aktin resminya baru dimulai dari seri GTH, ThirtTEEN Terrors dimana ia memainkan peran sebagai Nina yang bergerak ke Kondominium Kosong dan mendapati dirinya itu telah menjadi hantu.
19. Sarit Trilertvichien (Pea) as Boss.
Boss diceritakan sebagai seorang anak yang cerdas, perfectionis dan terkadang sering merasa dirinya yang paling benar.
20. Nutchaphan Paramachareonraj (Pepo) as First.
First muncul di season 3. First sendiri di ceritakan sebagai seorang siswa yang memiliki luka yang mendalam karena kesepian.
21. Naruporn Kamol Chaisang (Praew) as Zomzom
Zomzom meiliki sifat yang agresif namun memiliki sifat yang kasar. Di serial ini hanya Zomzom yang memiliki motor.
22. Tonhon Tantivejakul (Ton) as Phao
23. Wongravee Nateetorn (Sky) as Pala
Pala diceritakan sebagi siswa yang polos, sedikitpendiam dan lugu. Selain itu, pala merupakan seorang anak yang pendiam.
24. Napat Chokejindachai as Pop
Karakter Pop di analogikan sebagai Oase di gurun pasir. Kenapa? Karena Pop inilah yang menjadikan sekolah di Nadao Bangkok menjadi lebih asyik. Pop di ceritakan sebagai seorang siswa denga karakter yang humoris, periang dan cerewet.
Di season 1 cerita berakhir ketika menghadiri Big Muntain Music Festival dan sementara masih banyak masalah yang belum diselesaikan. Setelah acara Big Muntain berlangsung, Win menghilang dan tidak ada satupun orang yang mengetahuinya termasuk Tar dan Mhorg.
Selama setahun setelah itu hubungan pertemanan yang lainpun masih terjalin. Setelah win menghilang nampaknya hubungan Khwan dan Mhorg semakin dekat. Namun, Sprite dan Phai sudah tidak berbacaran tetapi masih menjalin teman baik. Setelah putus dari phai, sprite menjadi model dimana ibunya bekerja sebagai editor. Dan hal ini yang membuat sprite semakin dikenal dan banyak cowok yang hadir di kehidupannya. Hal inilah yang membuat Phai tidak nyaman, terlebih setelah kehadiran porshe , kakak tiri khwan yang datang.
Setelah acara Big Muntain hubungan Tee dan Phoo sudah membaik. Tetapi hidup tee sudah tidak sedepresi seperti dulu. Sedangkan anak - anak yang tergabung dalam marching band sebagian ada yang sudah lulus dan doe yang sudah megalami banyak perubahan. Doe kini telah tumbuh menjadi gadis yang lebih dewasa namun tidak untuk ibunya yang masih overprotective.
Inilah pemain Hormones Series Season 2
1. Patchara Chirathivat (Peach) as Win
berperan sebagai Win yang memiliki karakter Easy Going, Kaya dan Pintar. Karena memiliki sifat Easy Going, membuat Win menjadi anak yang populer di Nadao Bangkok. Di Season ini, Win mendapatkan masalah sehingga Ayahnya memindahkannya Ke New York. Karena kasus yang dihadapi Win, ia tidak muncul lagi di sekolah sedangkan Tar dan Mhorg tidak bisa menghubunginya lagi.
2. Ungsumalynn Sirapatsakmetha (Pattie) as Khwan
Kwhan memiliki karakter yang pintar dan memandang sesuatu haruslah sempurna. Khwan adalah sahabat sprite namun keduanya memiliki sifat yang berbeda. Khwan merupakan siswi paling populer di sekolah karena ia selalu menjadi ketua kelas dan ketua jurnalistik, selain itu Khwan merupakan siswi yang pintar. Di akhir Season 2, akhirnya Khwan dan Win bersatu.
Di dalam kehidupan nyata, Patti merupakan aktris Thailand yang memiliki tampilan begitu manis tetapi masih memiliki sisi Feminim. Selain itu, Patti juga telah membintangi Princess Hours Versi Thailand pada tahun 2017 silam sebagai tokoh utama yaitu Kaning.
3. Sirachuch Chienthaworn (Michael) as Mhorg
Mhorg adalah anak yang suka menyendiri dan suka fotografi. Kalau ngomongin karakter Mhorg yang aku suka, yaitu Mhorg karakternya simple, tidak suka aneh - aneh terlebih lagi tidak mau orang lain kepoin tentang kehidupan pribadinya. Selain itu, walaupun Mhorg tidak terlalu terbuka dan banyak bicara tetapi dia selalu menjadi penengah jika teman - temannya sedang berselisih.
Michael sendiri memang memiliki karakter yang hampir sama dengan Mhorg. Hal ini di akui ketika Michael sedang melakukan wawancara di salah satu program Televisi. Michael memang pemalu dan tertutup. Namun, disisi lain Michael termasuk orang yang sangat dewasa. Diantara pemain pria di Hormones Series memang Michael umurnya yang paling dewasa ketimbang pemain pria yang lain. Oleh karena itu, Dia sudah seperti kakak untuk pemain yang lainnya
Untuk Hormones Movie, Michael bersama Pattie merupakan salah satu pemainnya. Di film tersebut, Michael berperan sebagai Mai yang bersaing dengan sahabatnya Phu untuk memperebutkan hati seorang cewek yang di perankan oleh Pattie.
4. Juthawuth Pattarakampol (March) as Phu
Phu memiliki karakter kurang tegas. Dia adalah pemain saxofon di sekolah dan sahabat Thee. Phu sendiri diceritakan sebagai seorang siswa yang pernah menjalin cinta dengan Toei.
5. Sedthawut Anusit as Thee
Thee sosok anak yang kemayu. Jika Phu menjadi pemain Saxofo, sedangkan Thee menjadi pemain Fluite. Di season 2, Thee dan Phu sudah kembali menjadi sahabat setelah acara BMMF. Dan jika kita melihat, kisa cintanyalah yang palin menyedihkan.
6. Suttata Udomsilp as Toei
Toei adalah anak yang tomboi dan lebih suka memiliki teman cowok. Di Season 2, Toei menjadi sahabat Tar kembali meskipun Toei pernah menolak Tar sebelumnya. Toei juga di ceritakan sebagai seorang siswi yang suka menyendiri.
7. Supassara Thanachart (Gao) as Sprite
aktris yang kerap di sapa Gao ini semakin populer semenjak membintangi serial hormones series. Sprite memiliki karakter yang easy going dan penuh cinta. Serta kemampuan Fashionnya patut diacungi jempol.
Di season 2, Sprite merupakan anak yang cantik dan Populer.
8. Thanapob Leeratakajorn as Phai
Phai diceritakan sebagai anak yang keras dan gentle. Di season ini, Phai dan Sprite akhirnya memilih untuk menjadi teman baik.
9. Sananthachat Thanapatpisal (Fon) as Dao
di season ini, dao menjadi sosok yang lebih dewasa namun masih tetap menulis tulisan romantis dan menulisnya di blog pribadi. Walaupun di season 1 dao di ceritakan sebagi seorang yang pintar, ceria, penuh semangat tetapi masih memiliki sifat lugu tetapi untuk yang di season 2 ini, kakter dao menjadi lebih dewasa karena kisah pahit yang dao alami. Sedangkan disisi lain, Dao sudah tidak tahan lagi dengan ibunya yang over protective.
10. Kemisara Paladesh (Belle) as Koy
Sahabat dan teman sebangku Dao. Di season ini, koy masih menampilkan sosok yang menyebalkan. Koy merupakan sahabat yang selalu ada untuk Dao. Bahkan kedekatan mereka melebihi kedekatan seorang sahabat. Koy bersahabt dengan Dao dari semenjak Season 1 hingga Season 3.
11. Gun Junhavat as Tar
Tar memiliki karakter yang pendiam, dan pemain gitar di sekolah. Selama ini, yang kita tahu memang Gun selalu menjadi pemeran pembantu. Yups, dan memang benar saja. Tetapi pada Serial Hormones Series, barulah Gun mendapat kesempatan untuk menjadi pemeran utama. Berperan sebagai Tar, cowok yang sangat menyukai bermain gitar dan diam - diam menyukai Toei, teman sebangkunya.
Dalam kehidupan nyata, Gun memang sangat menyukai musik. Dan Gun ini ternyata memiliki suara yang bagus. Oleh sebab itu, dia telah menyelesaikan pendidikan di jurusan musik pada Srinakharinwirot University.
Dan tau tidak? Diantara pemain HTS yang lain, Gun yang paling banyak punya fans cewek. Bahkan ketika ada even audisi, Fansnya Si Gun inilah yang paling banyak datang sambil membawa papan bertuliskan nama Gun.
12. Nichaphat Chatchai Pairat (Pearwah) as Kanompang
Diseason 2, Kanompang memiliki sifat yang expresif. Dia tidak malu untuk mengungkapkan kalau dia menyukai Tar. Kanompang adalah adik dari Pop dan seorang MC sekaligus VR Source di sekolah.
13. Teeradon Supapunpinyo (James) as Sun
Diseason 2, Sun hanya diceritaka sebagai seorang vokalis yang penuh semangat di band sekolahnya. Sun sendiri adalah vokalis pengganti di See Scape setelah anggota band mereka telah lulus dan tidak melanjutkan aktivitas band karena sibuk.
14. Jirayus Khawbaimai (Rolex) as Robot
Karakter Robot diseason 2, diceritakan sebagai sosok yang pemalu. Rolex adalah kakak tertua dari dua adiknya. Rolek ini suka sekali sama yang hal hal yang berbau dengan sport. Terlebih lagi dia menyukai tennis, futsal, bola dan hal hal lainnya yang menyangkut olahraga.
Di dalam Frozen Hormones, Rolex mengakui kalau dia beneran suka sama Claudine. Dan mereka merupakan Couple yang lucu.
15. Kanyawee Songmuang (Thananaerng) as Jane
Di season 2, Jane bertemu Win di New York, Amerika Serikat. Jane awalnya menyukai win, namun akhirnya dia mengetahui kalau win menyukai khwan. Jane adalah teman Win di Amerika Serikay.
16. Thiti Mahayotaruk (Bank) as Non.
Non merupakan siswa kelas 1 sekaligus teman dekat Thee. Di season 2, Non di ceritakan sebagai siswa pindahan dari desa yang sedang bersekolah di kota.
17. Narikun Keprapakorn (Frung) as Oil.
Di Season 2, Oil diceritakan sebagai anak yang pendiam tetapi disisi lain, Oil meupakan hacker dari akun Sprite.
18. Claudine Craig as Mali.
Mali diceritakan sebagai siswi pindahan dari Amerika Serikat. Claudine Craig lahir di Phuket, Thailand pada tanggal 13 Juni 1999 dari seorang ayah asal Amerika Serikat dan seorang Ibu dari Thailand. Awalnya, Claudine tinggal di Phuketsampai sampai ia berusia 9 tahun. Dan kemudian, keluarganya pindah ke Pinehurst, North Carolina di Amerika Serikat selama lima tahun sampai akhirnya kembali ke Thailand untuk menetap di Bangkok.
Tak lama setelah kembali ke Thailand, Claudine mengikuti audisi untuk kontestan di Hormones: The Next Gen dan dia berhasil menjadi salah satu 12 top finalis meskipun belum mahir berbicara Thailand. Dia dipuji oleh dewan direksi dan pelatih yang berpartisipasi dalam pembuatan film series.
Claudine telah muncul dalam dua video musik oleh ASS BIG (Untuk OST Hormones Season 2) dan oleh COCKTAIL (Untuk OST Tiga Belas Teror). Namun, debut aktin resminya baru dimulai dari seri GTH, ThirtTEEN Terrors dimana ia memainkan peran sebagai Nina yang bergerak ke Kondominium Kosong dan mendapati dirinya itu telah menjadi hantu.
19. Sarit Trilertvichien (Pea) as Boss.
Boss diceritakan sebagai seorang anak yang cerdas, perfectionis dan terkadang sering merasa dirinya yang paling benar.
20. Nutchaphan Paramachareonraj (Pepo) as First.
First muncul di season 3. First sendiri di ceritakan sebagai seorang siswa yang memiliki luka yang mendalam karena kesepian.
21. Naruporn Kamol Chaisang (Praew) as Zomzom
Zomzom meiliki sifat yang agresif namun memiliki sifat yang kasar. Di serial ini hanya Zomzom yang memiliki motor.
22. Tonhon Tantivejakul (Ton) as Phao
23. Wongravee Nateetorn (Sky) as Pala
Pala diceritakan sebagi siswa yang polos, sedikitpendiam dan lugu. Selain itu, pala merupakan seorang anak yang pendiam.
24. Napat Chokejindachai as Pop
Karakter Pop di analogikan sebagai Oase di gurun pasir. Kenapa? Karena Pop inilah yang menjadikan sekolah di Nadao Bangkok menjadi lebih asyik. Pop di ceritakan sebagai seorang siswa denga karakter yang humoris, periang dan cerewet.
0 comments